Tampilkan postingan dengan label al kitab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label al kitab. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Agustus 2012

Mau Bermukjiat, Pendeta Amerika Tewas Jadi Korban Kepalsuan Injil Markus



Ajaran Bibel tentang mukjizat iman memakan korban. Seorang pendeta Kristen Karismatik asal Amerika, tewas mengenaskan karena mengamalkan ayat Injil itu.
Ayat Bibel yang diyakini sebagai mukjizat iman adalah Injil Markus 16:17-18:
“And these signs shall follow them that believe… They shall take up serpents; and if they drink any deadly thing, it shall not hurt them” (King James Version)
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya, ....mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka”(Alkitab Terjemahan Baru).
“Sebagai bukti bahwa mereka percaya, ....kalau mereka memegang ular atau minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka” (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).
Menurut ayat Injil tersebut, Yesus Kristus menggaransi orang Kristen yang beriman, dengan kepastian memiliki beberapa bukti mukjizat, antara lain: tidak akan celaka bila memegang ular berbisa yang mematikan dan tidak akan celaka bila meminum racun yang mematikan.
Dengan kata lain: pembuktian kebenaran iman orang Kristen menurut ayat tersebut bisa dilakukan dengan testing memegang ular berbisa dan meminum racun. Bila orang Kristen tidak mengalami celaka sedikitpun, setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanan orang Kristen sudah benar sesuai standar ajaran Yesus. Dan sebaliknya, orang Kristen yang celaka setelah memegang ular berbisa atau meminum racun, maka keimanannya belum sesuai standar. Apalagi orang Kristen yang tidak berani menguji imannya dengan memegang ular berbisa atau meminum racun, mereka berarti meragukan mukjizat iman yang diajarkan Yesus dalam Injil Markus.
Bermodal Injil Markus 16:17-18 tersebut, Pendeta Mark Randall “Mack” Wolford bermaksud membuktikan mukjizat iman di hadapan ratusan jemaatnya. Secara demonstratif, pendeta berusia 44 tahun ini berkhotbah sambil memegang ular berbisa yang peliharanya selama bertahun-tahun.
Pendeta gereja House of the Lord Jesus di Matoaka, Virginia Barat, Amerika Serikat ini sangat yakin bahwa orang Kristen diperintahkan oleh Yesus dalam Alkitab untuk memegang ular berbisa tanpa takut mati.
Bak pawang ular, dalam kebaktian sore di Panther Wildlife Management Area, pada Minggu (27/5/2012) lalu, Wolford membawa ular berbisa saat memimpin kebaktian. Naasnya, ular berbisa itu tiba-tiba mengigit pahanya.
Menurut The Washington Post, kegiatan itu segera dihentikan dan Wolford dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat akibat gigitan ular beracun itu. Namun nyawanya tak tertolong dan meninggal sekitar pukul 10 malam di Bluefield Regional Medical Center.
...Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan demi membuktikan mukjizat iman. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri...
Karena pendeta Kristen tidak bisa melakukan mukjizat ular beracun sebagaimana janji Injil, maka yang patut diragukan adalah otentisitas Bibel atau keimanan sang pendeta. Padahal sebagai pendeta fanatik yang beraliran Kristen karismatik, iman kristiani Wolford jelas tak bisa diragukan. Toh ia tewas ketika membuktikan mukjizat yang dijanjikan Injil Markus.
Pendeta Wolford tak seharusnya mati mengenaskan jadi korban gigitan ular beracun demi membuktikan mukjizat iman, bila ia mau berpikir ilmiah dan realistis. Karena Injil Markus 16:9-20 sudah diakui kepalsuannya secara konsensus oleh para ilmuwan Kristen sendiri.
Dalam The Five Gospels yang disusun oleh Robert W Funk, Roy W Hoover dan The Jesus Seminar, Injil Markus 16:9-20 sama sekali tidak dicantumkan.
New York International Bible Society dalam The Holy Bible New International Version, di bawah pasal 16 ayat 8 (hlm 780), meletakkan garis tegas yang memisahkan ayat 16:8 dengan ayat berikutnya (16:9-20). Di bawah garis tersebut terdapat peringatan yang berbunyi: “The two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20.” (Dua manuskrip yang paling tua (codex Sinaiticus dan codex Vaticanus) tidak memiliki Markus 16:9-20).
The Holy Bible New King James Version terbitan tahun 1994, pada halaman 993 menjelaskan: “Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.” (Ayat 9-20 di dalam tanda kurung pada teks NU adalah tidak asli. Ayat-ayat itu tidak terdapat dalam codex Sinaiticus dan codex Vaticanus, meskipun hampir semua manuskrip Markus yang lain memuatnya).
NU-Text adalah Alkitab gabungan dua versi Alkitab, yaitu: versi The Nestle Aland Greek New Testament dan The United Bible Societies edisi ke-3.
International Bible Society dalam The Holy Bible New International Version, halaman 1040 juga menegaskan kepalsuan penutup Injil Markus: “The earliest manuscript and some other ancient witnesses do not have Mark 16:9-20.”(Manuskrip yang paling tua dan beberapa naskah kuno tidak memiliki Injil Markus 16:9-20).
Gara-gara Injil yang sudah diakui kepalsuannya inilah Pendeta Wolford tewas digigit ular berbisa. Pendeta mana lagi yang berani membuktikan keaslian Injil dengan memegang ular berbisa dan meminum racun? [A Ahmad Hizbullah MAG]
READ MORE - Mau Bermukjiat, Pendeta Amerika Tewas Jadi Korban Kepalsuan Injil Markus r: both;'/>

Selasa, 10 April 2012

Wanita Mana Berani Mengamalkan Syariat Bibel?





Murtadin Fatimah menganggap aturan Islam yang melarang wanita haid (menstruasi) memegang kitab suci Al-Qur'an, sebagai aturan yang ruwet dan membuat frustasi.

Hanya orang tak waras saja yang frustasi dengan syariat bersuci. Namanya saja kitab suci, maka logika sederhana manapun pasti bisa menerima bila orang yang memegangnya harus orang yang tidak najis (hadas).

Wajar jika Fatimah murtad masuk Kristen supaya bebas memegang dan membaca Bibel dalam keadaan junub maupun menstruasi. Sebab hanya kitab yang benar-benar Kitab Suci saja yang layak dibaca oleh orang-orang yang suci dari najis.

Bila mengkaji Islam secara objektif, sesungguhnya syariat itu sangat mudah dan relevan. Wanita menstruasi tidak menajiskan, tapi hanya najis dan dilarang melakukan shalat, shaum, thawaf, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid dan bersetubuh (coitus). Wanita yang suci dari haid pun cukup bersuci dengan mandi janabah (mandi besar).

Mari kita lakukan studi komparasi antara syariat thaharah menurut Islam dengan syariat Bibel.

Syariat haid dalam Bibel mengajarkan secara ekstrem bahwa wanita menstruasi itu najis dan menajiskan selama tujuh hari (Imamat 15:19-30). Setiap orang yang kena darah menstruasi menjadi najis sampai matahari terbenam (ayat 19); semua benda yang ditiduri dan diduduki menjadi najis (ayat 20); orang yang kena tempat tidur atau tempat duduk wanita menstruasi menjadi najis sampai matahari terbenam dan harus mencuci pakaian dan tubuhnya dengan air (ayat 21-22); orang yang menyentuh benda yang ada di tempat tidur wanita haid menjadi najis sampai matahari terbenam (ayat 23); laki-laki yang tidur bersama wanita haid menjadi najis selama 7 hari (ayat 24); setelah suci dari haid, maka pada hari kedelapan harus mempersembahkan 2 ekor burung tekukur atau 2 ekor anak burung merpati sebagai korban bakaran (ayat 29-30).

...Pada zaman modern sekarang ini, siapa yang mampu mengamalkan syariat haid dalam Bibel?...

Dalam Bibel Perjanjian Baru, Yesus tidak berkomentar apapun tentang wanita menstruasi. Secara umum disebutkan dalam Matius 5:17-18 bahwa dia tidak merombak hukum Taurat, tapi menggenapinya.

Pada zaman modern sekarang ini, siapa yang mampu mengamalkan syariat haid dalam Bibel? Adakah orang Yahudi maupun Kristen yang konsekuen mempraktikkan ayat Bibel tersebut? Dengan syariat yang ekstrem tersebut, akankah Fatimah merasa ruwet dan frustasi lalu pindah agama lagi?
READ MORE - Wanita Mana Berani Mengamalkan Syariat Bibel? r: both;'/>

Lupakan Gereja, Ikuti Yesus! Karena Kristen Dihancurkan Pendeta & Penginjil






WASHINGTON DC (AS) – Bertepatan dengan momen Paskah kristiani April 2012 ini, wajah majalah Newsweek tampil cukup mengejutkan bagi umat kristiani, dengan judul besar “Forget The Church Follow Jesus” (Lupakan Gereja, Ikuti Yesus). Headline majalah terkemuka AS tersebut menampilkan artikel tulisan Andrew Sullivan berjudul “Christianity in Crisis.”

Sullivan mengawali tulisannya dengan menggunakan pandangan Thomas Jefferson, penulis Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA). Jefferson menyatakan dirinya sebagai pengikut Yesus, namun menolak mengikuti doktrin gereja.

Sullivan memuji tindakan Jefferson yang telah mengedit ulang Alkitab (Bibel) selama 77 tahun sejak berusia 27 tahun pada 1820 silam. Presiden ketiga AS menyusun Alkitab baru dengan mengamputasi semua hal yang menurutnya tidak bisa diterima akal seperti mukjizat dan kelahiran Yesus, untuk mendapatkan apa yang menurutnya ‘Ajaran Asli Yesus.’ Hasilnya, Alkitab yang lebih tipis itu diberi nama “The Jefferson Bible.”

Lebih jauh lagi, Jefferson mengkritik gereja, pendeta, ahli teologi, bahkan Rasul Paulus karena mereka dianggap telah mengotori ajaran Yesus dengan berbagai paham-paham mereka yang memecah belah. Dengan begitu, gereja diharapkan bisa berdiri terpisah dari negara, apalagi politik praktis, sehingga ia tidak perlu mengotori tangannya dengan kekerasan dan paksaan dalam kekuasaan

Tak bisa disangkal memang, sekarang ini banyak sekali isu yang melanda gereja. Salah satu yang terbesar adalah skandal seks gereja Katolik, ketika banyak pastur dan uskup yang menolak untuk mengakui maha-skandal ini dan memilih berlindung di balik pengacara. Lebih buruk lagi, agama dan gereja telah dibawa ke ranah politik di AS akhir-akhir ini, di mana 3 dari 4 calon presiden dari partai Republik terang-terangan membawa pandangan agama sebagai pandangan politik. Bahkan Obama juga telah membawa isu agama dengan mengaitkan kebijakannya dengan ajaran Yesus tentang ‘mengasihi sesama seperti diri sendiri’. Fenomena itu dinilai mengotori agama dengan politik praktis dan kepentingan sesaat.

Blak-blakan Sullivan memaparkan bagaimana dunia kekristenan dewasa ini dirusak dengan politik, skandal dalam gereja, dan pendeta-pendeta evangelis yang menyuarakan ajaran ‘kemakmuran’. Ia juga mengkritik keras ‘perkawinan’ antara kekuasaan dengan ajaran Yesus, di mana agama yang mengajarkan kedamaian beralih menggunakan kekerasan sebagai alat, karena kekuasaan tak bisa dipisahkan dari penggunaan kekerasan.

Dengan keras Andrew Sullivan menyatakan bahwa agama Kristen telah dihancurkan oleh politisi, penginjil dan juga para pendeta. “Christianity has been destroyed by politics, priests, and get-rich evangelists,” kecam mantan editor The New Republic, kolumnis mingguan Sunday Times of London yang telah menulis beberapa buku itu
READ MORE - Lupakan Gereja, Ikuti Yesus! Karena Kristen Dihancurkan Pendeta & Penginjil r: both;'/>

Jumat, 04 Februari 2011

SERIBU PERTENTANGAN AYAT-AYAT ALKITAB !!!




SAMB
UNGAN DARI HALAMAN 1

Kontradiksi Perjanjian Lama

89. Siapakah anak Daud yang kedua?

a. Kileab (II Samuel 3:2-3).
b. Daniel (I Tawarikh 3:1).

90. Berapa tahun kelaparan yang diberitahukan Gad kepada Daud?

a.
7 tahun kelaparan (II Samuel 24:13).
b. 3 tahun kelaparan (I Tawarikh 21:12).

91. Di Yerusalem, Daud mengambil beberapa gundik atau tidak?

a. Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istrei (II Samuel 5:13-16).
b. Tidak ! Daud hanya mengambil beberapa isteri saja : (I Tawarikh 14:3-7).

92. Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?

a. 11 orang (II Samuel 5:13-16).
b. 13 orang (I Tawarikh 14:3-7).

93. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud?

a. Yoram (II Samuel 8:10).
b. Hadoram (I Tawarikh 18:9-10).

94. Dari orang bangsa mana Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan?

a. Aram (II Samuel 8:11-12).
b. Edom (I Tawarikh 18:14-16).

95. Siapakah panitera (sekretaris) Daud?

a. Seraya (II Samuel 8:15-17).
b. Sausa (I Tawarikh 18:14-16).

96. Berapakah tentara berkuda tawanan Daud?

a. 1.700 orang (II Samuel 8:4).
b. 7.000 orang (I Tawarikh 18:4).

97. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel?

a. 800.000 (II Samuel 24:9).
b. 1.100.000 orang (I Tawarikh 21:5).

98. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?

a. 500.000 orang (II Samuel 24:9).
b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).

99. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo (Sulaiaman)?

a. 3.300 mandor (I Raja-raja 5:16).
b. 3.600 mandor (II Tawarikh 2:2).

100. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo?

a. 2.000 bat air (I Raja-raja 7:26).
b. 3.000 bat air (II Tawarikh 4:5).

101. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhhya?

a. 66 jiwa (Kejadian 46:26).
b. 70 jiwa (keluaran 1:5).

102. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?

a. Kelinci (Imamat 11:6).
b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6).

103. Yang diharamkan, babi ataukah babi hutan ?

a. Babi hutan (Ulangan 14:8; Imamat 11:7).
b. Babi (Yesaya 66:17).

104. Berapa orang bani Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar?

a. 2.812 orang (Ezra 2:6).
b. 2.818 orang (Nehemia 7:11).

105. Berapa anak-anak Benyamin?

a. l0 orang (Kejadian 46:21).
b. 5 orang (Bilangan 26:38-39).
c. 3 orang (I Tawarikh 7:6).
d. 5 orang (I Tawarikh 8:1-5).

Komentar : Silsilah anak Benyamin itu, semuanya tidak sama baik nama maupun jumlahnya.

106. Berapa cucu Benyamin (anak-anak Bela)?

a. 5 orang (I Tawarikh 7:7).
b. 9 orang (I Tawarikh 8:3-5).
c. 2 orang (Bilangan 26:40).

Buka dan bacalah ayat yang dimaksud. Terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama.

107. Tuhan menyesal atau tidak?

a. Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29; Bilangan 23:19).
b. Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhirnya cenderung berbuat jahat di muka bumi (Kejadian 6:5-6). Tuhan menyesal karena telah menjadikan Saul sebagai raja di Israel (I Samuel 15:10-11,35). Tuhan menyesal setelah mengacungkan tangan ke Yerusalem (II Samuel 24:16). Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia 26:3; 42:10; Keluaran 32:14).

108. Tuhan bisa dilihat atau tidak?

a. Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (Yohanes 5:37; 1 Timotius 1:17; 6:16, Keluaran 33:20; 1 Yohanes 4:12).
b. Tuhan bisa dilihat dengan mata kepala (Keluaran 33:11,20; Kejadian 18:1; 26:24; Yohanes 5:37; I Timotius 6:16; 1:17; 1 Yohanes 4:12).
c. Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24:9-10).
d. Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6:1).
e. Tuhan bisa dilihat dari jauh (Yeremia 31:3).

DAN LAIN SEBAGAINYA.


Kontradiksi Perjanjian Baru

Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Injil Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3:23-38. Sementara Injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu-menahu tentang silsilah Yesus.

109. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?

a. Anak Hezron adalahArni (Lukas 3:33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1:3).

110. Siapakah kakek Yesus?

a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).

111. Siapakah anak Daud yang menurunkan Yesus?

a. Salomo (Matius 1:6).
b. Natan (Lukas 3:31).

112. Yesus memasuki Yerusalem naik apa?

a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21:7).

113. Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?

a. Ya! Sudan mati! (Matius 9:18).
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5:23).

114. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?

a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).

115. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan?

a. Di Gedara (Matius 8:28).
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).

116. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus?

a. Ada 2 orang (Matius 8:28).
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5:1-2).

117. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus?

a. Salam Rabi (Matius 26:49).
b. Rabi (Markus 14:45).
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).

118. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respons para muridnya?

a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).

119. Jam berapa Yesus disalibkan?

a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).

120. Yesus membawa damai dan keselematan atau onar?

a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9; Yohanes 3:17; 10:34-36).
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10:34-36).

121. Apa hukumnya bersunat?

a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14; 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat (Matius 5:17-20; Lukas 2:21). Yesus juga disunat (Lukas 2:21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 15:1-2).
b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6; 1 Korintus 7:18-19).

122. Bolehkah makan babi?

a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8; Imamat 11:7; Yesaya 66:17).
b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 4:4-5; 6:12; 10:25; Kolose 2:16, Roma 14:17).

123. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga?

a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pernah naik ke sorga (Yohanes 3:13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5:24; II Raja-raja 2:11).

124. Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?

a. Kefas (1 Korintus 15:5).
b. Maria Magdalena, ia tahu bahwa itu adalah Yesus (Markus 16:9).
c. Maria Magdalena dan Maria yang lain (Matius 28:9).
d. Kleopas dan yang lain (Lukas 24:15).
e. Maria Magdalena, ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus (Yohanes 20:14).

125. Apakah Yesus anak Daud?

a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44).

126. Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?

a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51).

127. Bagaimana sikap Yesus ketika disalib?

a. Pasrah dan lapang dada (Lukas 23:46).
b. Ketakutan (Markus 15:34; Matius 27:46).

128. Apa yang dikatakan kepala pasukan Romawi ketika melihat kematian Yesus di tiang salib?

a. "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!" (Markus 15:9; Matius 27:54).
b. "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" (Lukas 23:47).

129. Siapa orang yang memikul salib menuju Tempat Tengkorak (Golgota)?

a. Simon Kirene (Markus 15:21; Matius 27:32; Lukas 23:26).
b. Yesus sendiri (Yohanes 19:17).

130. Apa yang dikatakan Yesus terakhir kalinya sebelum mati di tiang salib?

a. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." (Lukas 23:46).
b. "Sudah selesai." (Yohanes 19:30).

DAN LAIN SEBAGAINYA.



Wassalaam.

READ MORE - SERIBU PERTENTANGAN AYAT-AYAT ALKITAB !!! r: both;'/>