Selasa, 10 April 2012

Wanita Mana Berani Mengamalkan Syariat Bibel?





Murtadin Fatimah menganggap aturan Islam yang melarang wanita haid (menstruasi) memegang kitab suci Al-Qur'an, sebagai aturan yang ruwet dan membuat frustasi.

Hanya orang tak waras saja yang frustasi dengan syariat bersuci. Namanya saja kitab suci, maka logika sederhana manapun pasti bisa menerima bila orang yang memegangnya harus orang yang tidak najis (hadas).

Wajar jika Fatimah murtad masuk Kristen supaya bebas memegang dan membaca Bibel dalam keadaan junub maupun menstruasi. Sebab hanya kitab yang benar-benar Kitab Suci saja yang layak dibaca oleh orang-orang yang suci dari najis.

Bila mengkaji Islam secara objektif, sesungguhnya syariat itu sangat mudah dan relevan. Wanita menstruasi tidak menajiskan, tapi hanya najis dan dilarang melakukan shalat, shaum, thawaf, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid dan bersetubuh (coitus). Wanita yang suci dari haid pun cukup bersuci dengan mandi janabah (mandi besar).

Mari kita lakukan studi komparasi antara syariat thaharah menurut Islam dengan syariat Bibel.

Syariat haid dalam Bibel mengajarkan secara ekstrem bahwa wanita menstruasi itu najis dan menajiskan selama tujuh hari (Imamat 15:19-30). Setiap orang yang kena darah menstruasi menjadi najis sampai matahari terbenam (ayat 19); semua benda yang ditiduri dan diduduki menjadi najis (ayat 20); orang yang kena tempat tidur atau tempat duduk wanita menstruasi menjadi najis sampai matahari terbenam dan harus mencuci pakaian dan tubuhnya dengan air (ayat 21-22); orang yang menyentuh benda yang ada di tempat tidur wanita haid menjadi najis sampai matahari terbenam (ayat 23); laki-laki yang tidur bersama wanita haid menjadi najis selama 7 hari (ayat 24); setelah suci dari haid, maka pada hari kedelapan harus mempersembahkan 2 ekor burung tekukur atau 2 ekor anak burung merpati sebagai korban bakaran (ayat 29-30).

...Pada zaman modern sekarang ini, siapa yang mampu mengamalkan syariat haid dalam Bibel?...

Dalam Bibel Perjanjian Baru, Yesus tidak berkomentar apapun tentang wanita menstruasi. Secara umum disebutkan dalam Matius 5:17-18 bahwa dia tidak merombak hukum Taurat, tapi menggenapinya.

Pada zaman modern sekarang ini, siapa yang mampu mengamalkan syariat haid dalam Bibel? Adakah orang Yahudi maupun Kristen yang konsekuen mempraktikkan ayat Bibel tersebut? Dengan syariat yang ekstrem tersebut, akankah Fatimah merasa ruwet dan frustasi lalu pindah agama lagi?r: both;'/>

3 komentar:

  1. Agama tidak perlu dibandingkan. Karena Anda aendiri tidak mempelajari Alkitab secara kesuluruhan.
    Mengenai kenajisan, dalam
    Markus 7:15 Yesus sendiri berkata dan mengecam ahli2 Taurat
    "Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." kalimat yg sama ada pada Matius 15:11, Matius 15:18.
    Penjelasan Yesus berikutnya
    Markus 7:20-23 Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,
    sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
    perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
    Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Kemudian Paulus pun menjelaskan
    Roma 14:14a Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.

    BalasHapus
  2. Jadi jika mnrt kyakinan kami, jika hatimu dikuasai kejahatan, maka kamu najis.
    Ada beberapa larangan2 yg tdk blh dlakukan kalau ia sdg najis.

    BalasHapus
  3. Jadi sudah 2000 tahun kami, dan 1500 tahun Anda, kyakinan ini berjalan sendiri2.. Kami beranggapan Yesus lah nabi yg trakhir dan dialah Tuhan yg menjelma menjadi manusia.
    Dan Anda beranggapan Muhammad SAW lah nabi yg terakhir dan menerina Al Quran yg turun dari surga.
    Semua punya dasar masing2..
    Tanpa berpikiran terbuka, kita akan selalu merasa, keyakinan sebelah tidak berlogika dan tidak masuk akal.
    Setiap agama berbeda2 dan percaya lah, semua mempunyai dasar yang kuat, sehingga tetap bertahan ribuan tahun.

    BalasHapus