Minggu, 12 September 2010

Putri Terry Jones: Ayah Saya Sakit Jiwa, Bantu Obati

foto

Terry Jones. AP/John Raoux

TEMPO Interaktif, Berlin - Emma Jones, putri Terry Jones, pendeta di Florida Amerika Serikat yang mengancam akan membakar kitab suci Alquran menyatakan yakin bahwa ayahnya itu sudah gila dan membutuhkan bantuan untuk mengobatinya.

Emma yang tinggal di Jerman dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Spiegel Online, Jumat (9/9), mengatakan dia telah mengirim pesan melalui e-mail ke ayahnya itu. Isinya, mendesak agar ayahnya membatalkan rencananya untuk membakar Alquran. Ia menulis: Ayah batalkan itu!

Namun, lanjut Emma yang berusia 30 tahun ini, ayahnya tidak menjawab surat yang dikirimkannya itu.

Jones sebelumnya sempat menyatakan akan membatalkan rencananya membakar Alquran pada 11 September ini menyusul kecaman dari berbagai kalangan di penjuru dunia.

Tapi Jones kemudian mengancam akan tetap melakukan niat gilanya itu jika pertemuan yang diusulkan gagal berlangsung pada Sabtu ini di New York dengan para pemimpin muslim yang berencana membangun pusat Islam dan masjid di dekat lokasi serangan 11 September.

"Ayah saya bukan merupakan orang yang mudah menyerah," kata Emma. "Sebagai seorang putri, saya melihat sebenarnya ada niat baik dalam hati ayah tapi saya rasa dia memerlukan bantuan. Saya kira dia sudah gila," kata Emma.

Emma menceritakan bagaimana ayahnya dulu membangun sebuah komunitas Kristen selama bertahun-tahun di Cologne, Jerman. Namun kemudian ayahnya mengalami disorientasi dalam memahami Alkitab. "Waktu saya berusia 17 tahun, ayah saya meninggalkan komunitas tersebut," ungkapnya.

Emma menjelaskan bahwa masyarakat setempat mengusir ayahnya karena menilai ajarannya menyimpang dan kemudian ayahnya pergi ke Amerika Serikat. Saat bertemu kembali dengan ayahnya pada 2005, ia mengetahui bahwa ayahnya membangun komunitas kembali seperti sekte.

"Saya melihat bahwa ayah saya berkhotbah dan melakukan hal-hal yang saya tidak temukan sama sekali di Alkitab. Dia menuntut kesetiaan total kepada dirinya sendiri dan istri keduanya," kata Emma. Istri pertamanya, ibunya, meninggal pada 1996.

"Sesungguhnya saya melihat ajaran itu khayalan religius ayah. Seperti bukti khas sekte. Saya sangat berharap ayah mendapatkan kembali akal sehatnya," katanya.

Jones yang mendirikan sekte Dove World Outreach Center di Kota Gainesville, Florida, mengklaim gerejanya itu sebagai tempat ibadah perjanjian baru dan terbuka bagi aliran manapun.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

r: both;'/>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar