Berikut ini dapat diamalkan pada malam lailatul qadar (sebaiknya mulai tengah malam):
1. Sembahyang sunat wudu’.
2. Sembahyang sunat hajat , berdoa minta dipertemukan Allah dengan malam Lailatul Qadar.
3. Membaca al-Quran.
4. Istighfar:
ASTAGHFIRULLAAHAL’AZHIIMA WA ATUUBU ILAIHI
5. Zikrullah:
LAA ILAAHA ILLALLAAH(U) ;
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADAN(R)-RASUULULLAAH(I);
ALLAAHU AKBAR
6. Bertasbih:
SUB-HAANALLAAHI WAL-HAMDULILLAAHI WA LAA ILAAHAILLALLAAHU
WALLAAHU AKBAR, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA
ILLAABILLAAHIL’ALIYYIL’AZHIIM(I);
SUB-HAANALLAAHI WA BIHAMDIHI SUB-HAANALLAAHIL’AZHIIM(I);
SUB-HAANA RABBIYAL A’LAA
SUB-HAANA RABBIYAL’AZHIIMI WA BIHAMDIH(I)
7. Salawat:
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
8. Sembahyang sunat tahajjud.
9. Sembahyang sunat tasbih.
Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar dipercayai akan terus dingin badannya karena dihampiri oleh para malaikat (sebentar saja). Hendaklah segera membaca:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII
Rasulullah s.a.w telah bersabda yang bermaksud: “Barangsiapa beribadat sesaat pada malam Qadar, kira-kira selama seorang penggembala memerah susu kambingnya, maka adalah lebih disukai Allah daripada berpuasa setahun penuh. Demi Allah yang telah mengutus daku dengan hak menjadi nabi, sesungguhnya membaca satu ayat dari al-Quran pada malam Qadar adalah lebih disukai Allah daripada mengkhatamkannya pada malam-malam yang lain.”
Dari Aisyah r.a bahwa dia mengatakan, aku bertanya: “Ya Rasulullah, kalau aku bertepatan dengan malam Qadar, maka apakah yang patut aku baca? Jawab Rasulullah s.a.w.: Ucapkanlah:
ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN KARIIM (UN) TUHIBBUL’AFWA FA’FU ‘ANNII
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Tuhan Yang Maha Pemaaf lagi Pemurah, yang suka memberi kemaafan, maka maafkanlah aku.”r: both;'/>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar